25 Okt 2016

Review

Cara Mengatasi Bau Mulut Pada Balita

[Sponsored Post]

Masalah bau mulut memang sangat tidak menyenangkan. Meskipun terlihat sepele, masalah bau mulut, jika tidak segera mengatasi bau mulut, hal ini dapat mengurangi kepercayaan diri seseorang. Tapi ternyata bau mulut ternyata tidak hanya diderita oleh orang dewasa. Balita pun juga dapat terkena bau mulut. Dan ini bukanlah hal yang baru. Hanya saja balita tidak seperti orang dewasa yang dapat langsung memahami bahwa mulutnya bau. Sehingga para orang tualah yang biasanya menyadari bahwa mulut anak mereka bau.


Bau mulut pada balita tidak bisa disepelekan. Bau mulu pada balita suatu tanda kalau ada yang salah pada kebersihan mulut atau ada bagian tubuh yang bermasalah. Cara mengatasi bau mulut pada balita tidak seperti mengatasi bau mulut pada orang dewasa. Penanganan bau mulut pada bayi harus lebih berhati-hati karena balita belum bisa menggunakan sembarangan obat seperti orang dewasa.

Penyebab Bau Mulut Pada Balita

Balita yang rentan terkena bau mulut tidak harus balita yang sudah memiliki gigi. Balita yang belum mempunyai gigi pun dapat terkena bau mulut. Penyebab dari bau mulut pada balita adalah kurangnya menjaga kebersihan mulut. Selain itu bisa juga disebabkan oleh adanya infeksi di bagian mulut dan tenggorokan. Jika bau mulut disebabkan oleh adanya infeksi, maka cara mengatasi bau mulut tidak dapat dengan menyikat giginya saja.

Kekurangan cairan pada balita juga dapat menyebabkan bau mulut. Karena kekurangan cairan pada tubuh membuat produksi air liur pada mulut berkurang. Sehingga bakteri baik pun akan mati dan tidak dapat melawan bakteri jahat yang menyebabkan bau mulut pada balita. Itulah mengapa Bunda harus lebih sering memberikan minum agar sang balita tidak kekurangan cairan.

Jika anak Bunda sering terlihat tidak tenang saat tidur dan suaranya menjadi serak, apalagi jika sang anak terlihat sering meludah dan mual, bisa jadi asam lambung naik ke dalam tenggorokan. Dan hal ini dapat menjadi pemicu bau mulut.

Penyebab lainnya yang dapat menyebabkan bau mulut pada balita adalah kebiasanya balita yang suka memasukan jari atau benda-benda lain ke dalam mulut. Hal ini dikarenakan benda-benda yang dimasukan ke dalam mulut bisa saja tidak bersih sehingga memicu bakteri dalam mulut.

Cara Mengatasi Bau Mulut Pada Balita

Mengatasi bau mulut pada balita sebaiknya dimulai dari membersihkan mulut dengan menyikat gigi secara teratur. Bagi balita yang belum memiliki gigi membersihkan mulut dapat dilakukan dengan menggunakan kain bersih atau waslap yang sudah dibasahi air hangat. Kemudian digosokan pada gusi dan lidah secara halus. Tapi bagi balita yang terkena bau mulut dikarenakan infeksi pada mulut atau tenggorokan, mengatasi bau mulut tersebut tidak dapat dengan menyikat gigi saja. Hal ini dikarenakan infeksi tersebut adalah penyebab utama bau mulut dan tidak akan hilang kecuali infeksi tersebut sudah sembuh.

Jika bau mulut disebabkan oleh dehidrasi, Bunda dapat memberikan sang anak minum yang cukup. Agar mulut sang anak tidak lagi kering dan membuat bakteri baik pada mulut mati.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, asam lambung yang naik ke tenggorokan dapat menjadi pemicu bau mulut. Untuk mengatasi bau mulut yang disebabkan asam lambung naik ke tenggorokan, Bunda dapat mengatur jam makan sang anak agar selalu teratur. Sehingga asam lambung tidak sampai naik ke tenggorokan.

Bunda dapat berkonsultasi ke dokter jika setelah mengatasi bau mulut dengan cara di atas masih tercium bau mulut. Bisa saja sang anak terkena penyakit lain yang cukup serius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar